Anggaran & Biaya
Membuat perencanaan anggaran dan sistem dapat membuat rekapan secara otomatis dan sinkronisasi.
Setiap pengeluaran atau biaya dari transaksi akan direkap secara otomatis dan di-posting sesuai budget dibuat.
Tidak perlu rekapan manual dimana sistem akan merekap sesuai dengan jadwal dibuat
Terhadap biaya yang membesar, bisa klik melihat perincian untuk melacak transaksi
Anda dapat melakukan perbandingan budget / biaya dengan periode sebelumnya
Proses postingan biaya akan mengikuti akun yang telah dikonfigurasi awal pada saat perancangan budgeting
Biaya di-posting dari berbagai modul bisa melalui modul hutang, pengeluaran tunai, pemakaian barang internal. | |
Pembiayaan per proyek / cost center melacak pembiayaan untuk proyek tertentu, atau untuk alat / mobil tertentu sehingga bisa mengontrol pengeluaran tersebut. | |
Jadwalkan pembiayaan rutin maka tidak perlu lagi posting transaksi berulang hindari kelupaan. |
Kelewatan pencatatan bisa terjadi apabila postingan biaya dari berbagai modul terpisah bisa sulit. | |
Perlu waktu tambahan untuk rekapan proyek / cost center karena perlu mengumpul data dan rekap ulang manual. | |
Untuk biaya rutin perlu buat reminder padahal biaya tersebut terjadi berulang-ulang tetapi malah menjadi beban untuk dikerjakan secara berulang. |
Tidak perlu rekapan manual dimana sistem akan merekap sesuai dengan jadwal anggaran yang dibuat.
Mudah membuat anggaran terjadwal bahkan bisa import dari format excel yang tersedia. | |
Posting biaya otomatis tanpa repot melalui modul transaksi yang sudah terjadi. | |
Analisa dengan mudah perbandingan antara anggaran dan biaya aktual yang terjadi. |
Susah mengontrol anggaran membuat anggaran satu per satu, revisi anggaran, maintain anggaran. | |
Susah posting biaya aktual perlu mencari anggaran bersangkutan dan berulang posting bisa meningkatkan human error. | |
Analisa pada laporan yang belum tentu akurat khususnya saat posting data banyak bisa menyebabkan data tidak up-to-date. |
Rincian masing-masing biaya bisa dijabarkan oleh sistem sambil menunjukkan kronologis transaksi.
Highlight pada biaya yang bermasalah sehingga lebih mudah fokus pada nilai bermasalah. | |
Analisa budget pada proyek sehingga ketahui keadaan proyek apakah pembiayaan masih under control. | |
Mengambil keputusan selanjutnya terhadap cashflow karena sudah mengetahui status over-budget atau under-budget. |
Cukup makan waktu untuk sortir pada biaya yang menjadi masalah. | |
Cukup sulit untuk merincikan biaya yang terjadi untuk masing-masing proyek. | |
Sulit mengambil keputusan pada saatnya karena keputusan hanya bisa diambil setelah menunggu data transaksi. |
WhatsApp Kami